Cari Di Blog Ini
Popular Posts
-
Sahabat Istimewa Luci adalah anak tunggal yang terlahir dari keluarga yang kaya. Meskipun dia anak orang kaya,tetapi Luci bukanlah anak y...
-
Cowo Freak Di negeri dengan penuh tekanan, ada seorang cowo aneh dengan semua kemisteriusannya. Saking anehnya dia gapunya temen dan dija...
-
Sambungan Cowo Freak... Rara udah ga bisa ngontrol perasaannya lagi sama gege, dia bahagia banget ketika Gege memberikannya hadiah. Set...
Translate
Lihat Juga
Statistik
Diberdayakan oleh Blogger.
Kontributor
Minggu, 25 Mei 2014
Sambungan Cowo
Freak...
Rara
udah ga bisa ngontrol perasaannya lagi sama gege, dia bahagia banget ketika
Gege memberikannya hadiah. Setibanya dirumah, ia membuka hadiah itu dan waw ia
tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, sebuah kaset instrumen musik lengkap
dengan bukunya. Tentu Rara makin menyayangi Gege, Gege memberikan sesuatu yang
paling disukainya padahal sebelumnya Rara belum pernah memberi tahunya. Rara langsung
memutar kaset itu dan menghayati setiap alunan musik dengan penuh bayangan Gege
dipikirannya. Hari itu, menjadi hari yang paling membahagiakan untuk Rara dan
dia tidak akan melupakan kejadian hari itu. Keesokan harinya di sekolah, Rara
melihat Gege dan segera memanggilnya. Gege menghentikan langkahnya dan berbalik
melihat Rara, Gege hafal sekali bagaimana suara Rara.
“Ada
apa Ra? Semangat bener pagi gini.” tanya Gege
“Em
engga, makasih ya hadiahnya, gue suka.” jawab Rara
Mereka terus
berbincang, namun tidak terjalin lama karena bell masuk sudah berbunyi.
Mereka
berdua terus makin akrab, akrab dan akrab. Setiap ada waktu kosong atau
kesempatan untuk bersama mereka selalu bersama dan tak terpisahkan. Terlihat seperti
orang pacaran, tapi sebenernya engga. Mereka berdua itu cocok banget, orang
yang melihat mereka itu pasti bakal iri. Cara mereka berteman bukan seperti
orang berteman, seperti pacaran tapi lebih dari orang yang pacaran. Cuma Anggit
yang tahu mereka berdua, so dia yang paling santai ketika orang bilang apa
tentang mereka berdua, setiap ada yang nanya sama Anggit, Anggit cuma diem atau
ngegelengin kepala atau cuma ngangkat kedua bahunya, dia tak ingin berkomentar
tentang temannya itu. Saat jam istirahat, Gege ga keluar kelas karena ia harus
membantu gurunya dan rapat dengan guru tersebut. Gege mengirim sebuah pesan
singkat kepada Rara yang isinya ia ingin bertemu dengan Rara di taman sekolah,
Gege bilang pengen ada yang disampein ke Rara. Dengan cepat pesan itu terkirim
dan handphone Rara pun bergetar. Rara mengambil handphonenya dan melihat sms
dari siapakah itu. Rara tak menduga bahwa pesan singkat itu dari Gege, Rara
tampak senang menerima pesan singkat itu,
iapun dengan segera membalasnya dan ia menjawab “iya bisa”. Tak terasa bell
pulang pun berbunyi, menandakan akhir dari kegiatan belajar-mengajar hari itu.
Rara dengan cepat menuju taman sekolah dan menunggu Gege, ia sangat penasaran
dengan apa yang akan disampaikan Gege. Gege tiba ditaman sekolah, ia melihat
Rara sedang duduk sendiri disana
“Hai
Ra, sorry nunggu lama ya? Tadi gue bantuin bu Ayi bentar.” Ucapnya
“Oh
gapapa ko Ge, belum lama juga. Ada apa sih lo nyuruh gue ketemuan disini?”
tanya Rara
“Engga,
sebenernya gue pengen ngajakin lo dinner malam ini. Ada waktu ga?” ajak Gege
“Dinner?
Malam ini? Boleh boleh, gue ada waktu ko. Dimana? Jam berapa?” jawab Rara
“Ntar
gue smsin tempatnya plus jamnya. Sorry ya, gue ga bisa jemput lo. Jadi kita
ketemuan ditempatnya aja.” ujar Gege
Rara mengiyakan
itu, hati Rara sangat berbunga ketika Gege mengajaknya makan malam. Tampak terlihat
keseriusan dalam wajah Gege saat itu. Rara nervous banget, di rumah ia sangat
sibuk bakal pake baju apa buat acara makan malamnya. Ia mengharapkan yang lain
dari sekedar makan malam dan ia ingin menambah kesan makan malam itu.
Malampun tiba, Rara sudah menerima
pesan dari Gege mengenai tempat dan waktunya. Rara segera berangkat, karena ia
tak ingin membuat Gege menunggu. Yang harus kalian tahu, Gege ngajak makan
malam Rara ditempat yang romantis. Tempat yang khusus untuk orang berkencan. Rara
makin tak dapat menahan perasaan hatinya itu, ia sangat senang dan ingin sekali
berteriak mengungkapkannya. Setibanya, Rara melihat Gege di sebuah meja dihiasi
lilin dan sebuah vas bunga berisi mawar merah. Sangat takjub melihat hal itu,
ia tak dapat menyembunyikannya. Mukanya berseri dan mulai memerah. Rara nyapa
Gege dan Gege segera bangkit dari tempat duduknya dan menarik tempat duduk dan
mempersilahkan Rara untuk duduk.
Wajah Gege penuh keseriusan malam itu dan Rara
makin deg-degan. Gege nanya Rara mau minum sama makan apa, Rara sedikit gugup
untuk menjawabnya, akhirnya ia memilih ice lemon float and spagetti. Hidangan datang,
mereka menyantapnya. Gege berhenti, lalu memegang tangan Rara dan...
Dan apa yang
terjadi dan apa yang akan dikatakan Gege, penasaran kannnn???? tunggu
kelanjutannya yaaa!
Rabu, 14 Mei 2014
Cowo Freak
Di negeri dengan
penuh tekanan, ada seorang cowo aneh dengan semua kemisteriusannya. Saking anehnya
dia gapunya temen dan dijauhin sama orang-orang. Tapi meskipun aneh dia punya
sisi baik ko, dia itu sebenernya baik banget, banget banget banget malah kaya
malaikat. Ikutin ceritanya yooo........
Dia ini namanya Gege. Anak dari
keluarga sederhana dengan ayah dan ibu yang sayang banget sama dia. Dan Gege
juga anak yang berbakti sama orangtuanya, itulah salah satu penyebabnya kenapa
orangtuanya begitu sayang. Sebenerya gue juga bingung kenapa banyak orang yang
bilang dia itu aneh, tapi gue bakal jelasin itu. Ini dimulai ketika dia berumur
8tahun, saat itu ada kejadian yang buat dia jadi pendiam dan mulai aneh. Kejadian
itu terjadi saat dia pulang dari sekolah. Dan yang gue tahu sampe sekarang sih
dia itu dendam sama temen sekolahnya waktu SD (segitunya banget ya wkwk). Peristiwa
itu terus dia inget hingga sekarang dan pengaruhnya pun sampe sekarang. Semenjak
kejadian itu dia harus kehilangan sahabatnya dan pindah dari sekolah itu, tapi
dia emang harus ninggalin sekolah itu. Disekolah baru inilah dia mendapat
julukan anak aneh dari teman, kakak kelas dan adik kelasnya. Dia cuek dan tidak
memperdulikan semua kata-kata yang menghujam dirinya itu. Hingga kelulusan dia
tetap bertahan dengan sikapnya itu.
Ajaran
baru sekolah baru dan seragam baru, ya SMP. Semua berubah, dia makin pinter,
makin ganteng makin segalanya dan dia pun menjadi idola. Tapi satu yang tidak
berubah, yaitu sikap. Tapi dia masih santai dan tidak memperdulikan apa yang
teman-temannya katakan. Di SMP ini dia membuat banyak prestasi dan menjadi anak
kebanggan guru. Dia masuk banyak ekskul, pertama basket; dia jadi kapten di
ekskul ini. Kedua, ekskul PMR dia jadi komandannya. Ketiga, dia ikut bela diri
karate dan parahnya banget dia udah sampe sabuk hitam. Dan terakhir ke4 dia itu
anak KIR (karya ilmiah remaja) ekskul ini tuh berisi orang-orang pinter,
populer dan yang jelas ganteng dan kecantikannya diatas rata-rata. Setiap hari
dimeja dalam kelasnya selalu banyak surat, bunga, coklat dan lain sebagainya. Sikap
yang dingin itu ga membuat fansnya menjauh dari dirinya. Tapi dia tetep ga
luluh dengan semua itu, dia tetep bertahan dengan kemisteriusannya itu. Dan berjalan
hingga akhir kelulusan.
Saat
pertama masuk SMA, dia udah jadi idolanya disatu sekolah. Tapi ada perubahan
yang dialami ketika dia masuk sekolah itu ya meskipun hanya sedikit, dikit
banget. Dia sekarang punya temen namanya Anggit. Anggit ini punya kesamaan sama
dia, yaitu sama-sama dingin sama orang, makanya cuma dikit banget perubahannya.
Mereka akrab banget, kaya sodara kembar. Kenaikan kelas datang, mereka masuk
kelas yang sama pula. Disini Gege membuat perubahan lagi, ya dikit juga sih
tapi lumayan kan dikit-dikit lama-lama jadi bukit haha. Dia nemuin seorang
cewe, ya cantik sih dan dia berasal dari golongan anak biasa. Cewe ini namanya
Rara, dia ini pendiem, jutek tapi kalo udah kenal dia orangnya seru ko. Sering banget
Gege merhatiin Rara diem-diem, Anggit juga tahu kalo Gege naksir sama Rara, cuma
Anggit biasa aja. Ternyata diem-diem Rara juga suka merhatiin Gege, kayanya
mereka punya perasaan yang sama, ya sama-sama munafik lah intinya.
Hari
minggu, Gege jogging di sebuah taman gitu. Tiba- tiba disana dia liat Rara juga
lagi jogging, mereka sama-sama sendirian. Gege seneng bisa liat Rara saat itu. Minggu-minggu
selanjutnya pun Gege suka sengaja jogging biar bisa ketemu Rara. Tapi di minggu
selanjutnya, Gege berani ngajak kenalan Rara di taman tempat dia biasa modus. Rara
dengan kagetnya melihat Gege dan pertama kalinya Rara mendengar suara Gege. Perasaanya
campur aduk kaya es campur, Rara pun memperkenalkan dirinya setelah Gege. Disitulah
awal Gege mulai melupakan dendamnya itu, berkat Rara. Di sekolah pun setiap
bertemu mereka saling melontarkan senyuman. Perasaan Gege makin besar terhadap
Rara dan dia mulai tidak dapat mengontrol perasaanya. Suatu waktu Rara sedang duduk
di bangku taman sekolah sendirian, tiba-tiba Gege datang dari belakang dan
memberikan sebuah hadiah kepada Rara. Rara kaget dan liat kebelakang ternyata
itu Gege dan dia seneng banget. Bersambung ...
Ntar ada
kelanjutannya ko, tunggu aja yooo!
Langganan:
Postingan (Atom)